Skip to main content

CERPEN | Cintaku Yang Selalu Terlambat


CINTAKU YANG SELALU TERLAMBAT



            Kenangan adalah sesuatu hal yang ada didalam diri kita masing-masing, kita memang tidak perlu selalu mengingatnya tapi kita harus menyimpannya didalam hati kita. Karna itu adalah sebuah film terindah yang kita jalani sendiri dan penuh dengan cerita. Termasuk cerita tentang Cinta yang bermakna. Hal itu pula yang dirasakan oleh Rara seorang gadis yang baru memasuki masa remaja yaitu SMA. Awal memasuki sekolah dia udah tertarik melihat seorang kakak kelasnya yang bernama Rian. Menurutnya Rian adalah seorang pria yang tampan dan berkharisma dia juga tipekal orang yang pendiam. Yang membuat Rara selalu penasaran dengan semua kehidupannya.

            Pagi ini Rara berangkat kesekolah dengan Reno teman masa kaecilnya, saat mereka berada dipintu gerbang tanpa sengaja Rara melihat Rian.
 “Ren mimpi apasih aku semalam, pagi-pagi begini udah ketemu dengan Ka’ Rian...!!?”.
 “mana aku tau...!!? jawabnya judes”.
 “ayo kita kekelas...!!? sambil menggandeng tangannya dengan riang”. Sesampai dikelas.
 “Pagi Mita....!!?”. “pagi juga Ra...!!?” sapaku pada teman sebangkuku. “och yha, aku kekantin dulu yha, aku juga nga’ mau ganguin kalian pacaran...!!?”. sambil berjalan meninggalkan Reno dan Mita. Sampai dikantin, Rara lansung memesan Es Teh Manis dengan Mie Bakso. Saat Rara sedang menyantap mienya, dia melihat Rian sedang duduk dengan seorang wanita disalah satu bangku. “Siapa sih wanita itu, so’ kenal banget mha Ka’ Rian...??!” kata Rara dihatinya. Sambil melumat baksonya seakan itu adalah wanita yang berada disamping Rian.

            Beberapa hari kemudian, “Rara, nanti sore kita main basket yuk di tempat biasa...!!?”. “maaf yha Reno sore ini aku nga’ bisa karna ada latihan musik disekolah...!!?”. “sejak kapan kamu mau ikut latihan musik, bukannya kamu malas banget latihan yang gituan...??! dengan ekspresi penasaran”. “sejak Ka’ Rian juga ikut...!!?”.  “itulah kamu kalau sudah suka sama seseorang kamu pasti lansung sibuk baget...!!?”. “maaf yha Reno...!!? dengan muka memelas”. Sore harinya, saat latihan musik disekolah Rara mendengar  Rian dan wanita itu sedang mengobrol dengan akrab sehingga membuat Rara sedih dan berlari pergi meninggalkan mereka berdua. Rarapun menuju tempat dia dan Reno sering bermain basket “Reno...!!? teriak Rara pada Reno”. “bukannya sekarang kamu ada latihan musik disekolah...??!”. Rara lansung meluk Reno dan menangis. “Reno... Rian...Rian...!!? sambil mengangis tersedu-sedu”. “kenapa dengan Rian, apa dia sudah punya pacar...??!”. “tolong kali ini saja jangan tanya kenapa...??! sebentar saja aku hanya ingin meminjam bahumu untuk menguluapkan segala kerisauhan yang ada didalam hatiku...!!?”. setelah beberapa lama Rara mulai bercerita. “Ka’ Rian akan segera pindah...!!?”. “pindah kemana...??!”. “katanya shi keluar kota dan dia pindah agar bisa satu sekolah dengan pacarnya...!!?, aku harus gimana Reno aku udah terlanjur sayang mha Ka’ Rian...!!?”. “sudahlah bukan kali pertamanya kan kamu begini...??! katanya menyabarkan”. “tapi...??! belum sempat Rara melanjutkan Reno sudah memotong”. “kamu ini benar-benar egois yha...!!?”. “ko’ kamu ngomong gitu sih Reno...??!”. “kamu nga pernah mau buka hati untuk orang yang menyayangimu yang kamu peduliin itu hanya orang yang kamu sayangi, kamu selalu terobsesi untuk memiliki mereka itu sebabnya kamu nga’ pernah bisa mendapatkan cinta yang sebenarnya, cinta itu membiarkan orang yang kita cintai pergi membawa kebahagiaannya bukan malah menangisi kebahagiaannya...!!?”. “kamu selalu bisa memberi nasehat tentang cinta kepadaku, tapi kamu sendiri nga’ bisa mengamalkannya...!!?”. “maksud kamu...??!”. “kamu sendiri yang bilang nga’ pernah sayang beneran dengan Mita, lalu kenapa kamu bisa pacaran dengannya...??!”. “ada alasan yang tidak bisa kau mengerti, sudah jangan ungkit itu lagi...!!?”. “baiklah sahabatku Reno yang paling keren, maco, tak lupa pula unyu-unyu, aku akan berusaha agar tidak mengangis lagi, tapi harus kuapakan perasaanku ini...??!”. “munkin sebelum dia pergi kamu harus bilang yang sebenarnya, tapi ingat itu hanya untuk menghilangkan beban dihatimu, bukan malah mengharapkan balasan atau hal yang lebih...!!?”. “baiklah bos...??!” sambil memberi hormat.

            Keesokan harinya Rara terlambat kesekolah, karna malam harinya mempersiapkan kata-kata untuk jujur dengan Rian didalam sebuah surat. Tapi hari itu dia bukan hanya terlambat kesekolah tapi juga terlambat untuk mengunkapkan perasaannya bahkan ia tidak sempat mengucakan  selamat tinggal pada Rian. Dan kata Reno, Rian pagi-pagi sekali datang dan mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang. Rara berusaha dengan sekuat tenaga agar belingan di matanya tidak jatuh bercucuran dan tetap mengkristal sesuai janjinya ke Reno. Bahwa dia tidak akan menangis lagi karna hal seperti itu. Perasaan ini biarlah terbingkai didalam sudut hatinya, bahwa Rara pernah menyukai seseorang yang tidak pernah mengetahui perasaan dan keberadaanya selama ini. Cintanyapun menjadi hilang ditelan waktu.

            Saat itu Rara tidak pernah lagi memikirkan tentang fans dengan seseorang, menurutnya cinta itu datang tanpa permisi dan pergi meninggalkan luka. Dan rasa suka dan cintanya yang selama ini untuk fansnya iya lampiaskan kepada anime, hampir lengkap seluruh film anime yang iya miliki bukan hanya itu dia menabung dan jarang makan jajan untuk membeli komik dan aksesoris tentang anime.

           Sore itu saat Rara berjalan keluar rumah, “kamu mau kemana...??! tanya Reno sambil membuka pagar rumahnya”. “aku mau jalan-jalan ketaman sambil baca komik...!!?”. “dengan komik sebanyak itu, memang bisa selesai kamu baca 1 hari...??!”. “yha diusahain...!!?”. “boleh aku ikut baca...??!”. “ok aja..!!? sampai ditaman Rara dan Reno duduk dibangku besi putih yang berdiri tegak dibawah pohon rindang. Rara terus membaca dan membaca tanpa menghiraukan suasana taman yang sedang ramai. “ada senangnya kamu suka dengan anime dan ada nyebelinnya...!!? kata Reno memulai pembicaraan”. “memang kenapa lagi, bukannya dengan aku suka dengan anime aku tidak akan tersakiti lagi...??! anime selalu setia padaku....!!?”. “tapi itu dunia fiksi...!!?katanya”. “jadi intinya disini apa...??! dengan melihatnya dalam”. “baiknya kamu  suka anime, munkin kamu nga’ pernah lagi nangis nga’ jelas dan lebih banyak waktu terhadap sahabatmu yang satu ini...!!?menunjuk dirinya, jeleknya munkin kamu lebih suka menghayal dan mengangap itu seperti nyata”. “masa’ shi...??! tanyaku heran”. “iyha, lama-lama kamu bisa jadi orang gila yang mengangap mereka bisa berbicara...!!?”. “terus aku harus ngapain...??!”. “anggap saja itu adalah hiburan...!!?”. “lalu rasa cinta dan sukaku mau dibawah kemana...??! kamu tau sendiri kalau aku nga’ bisa hidup jika nga’ menyukai sesuatu...!!?”. “sukai saja orang yang ada didekatmu...!!?”. “maksudnya...??! tanyaku sambil mengerutkan kening...??!”. “a...a... kamu suka aja sama orang tua mu...!!?”. “hah...??! tanyaku semakin bingung. “udahlah kamu memang tidak pernah bisa mengerti...!!? berjalan meninggalkan Rara. “kamu mau kemana...??!”. “beli es cream, kamu mau rasa apa...??!”. “seperti biasa, coklat...!!?”.

         Tidak terasa Rara menjalani kehidupannya dengan seperti itu selama hampir 2 tahun. Sekarang mereka sudah kelas 3 SMA dan tinggal menghitung bulan mereka akan meninggalkan sekolah yang penuh dengan kenangan itu. Hari ini Rara datang keperpustakaan, dia benar-benar malas melakukan apa-apa karna sahabatnya Reno tidak masuk sekolah karna ada yang ingin dia urus, sudah banyak lembaran kertas yang iya buka tapi tak ada satupun yang iya baca. “ich, ngebosenin banget shi hari ini, kenapa sih Reno nga’ datang so’ sibuk banget...!!?”. Hingga tiba-tiba salah satu temanku memecah keheningan yang ada diperpustakaan “aduh bukuku kemana...??!”. “kamu memang simpan dimana...??! jawab temannya”. “tadi aku simpan disini, ko’ nga’ ada...!!?”.  “Kalian nyari apaan...??!” kata salah satu cowok yang menghampiri mereka...!!?”. “buku aku...!!?”. “yang ini....??! kata cowok itu sambil mengeluarkan buku...!!?”. “iyha...!!?”. “ambil aja sendri...!!? sambil meletakkan buku itu di atas rak buku”. “cowok itu jail banget sih...!!? kata Rara dalam hatinya”. Setelah dari perpustakaan, Rara mampir dikantin dan disana dia bertemu lagi dengan cowok jail diperpustakaan itu, tentunya dengan menjaili orang lagi. “astaga dia benar-benar cowok yang nakal, beda banget mah Reno...!!?kata Rara lagi dihatinya”. Setelah dari kantin, Rara bermaksud untuk segera kekelasnya tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya. “Rara...!!?”. iyha berbalik “eh, Mita ada apa...??!”. “ini harus dikumpul besok...!!? sambil menyodorkan makala yang ada ditangannya. “Ini udah lengkap...??! sambil terus menyeruput es teh manisnya”. “kamu lihat dulu deh, munkin masih ada kekurangan...!!?”. “ya udah besok kita kumpulin bareng...!!?”. Saat Rara berbalik dia bertabrakan dengan cowok jail itu dan mereka berdua jatuh lalu es teh Rara tumpah dibaju cowok itu. “kamu nga’ papa...??! kata cowok itu. “kalau jalan itu pake mata...??!”. “kamu thu yang lansung balik nga’ ada permisi, jadi kamu yang salah...!!?”. “tidak, kamu yang salah...??!”. “tapi aku yang paling dirugiin disini...!!? kata cowok itu”. “serah... aku nga’ peduli...!!?”. Rara berjalan meninggalkan cowok itu dengan rasa bersalah tapi egonya melarang dia untuk peduli dan meminta maaf pada cowok jail itu.

           Sesampai dirumah Rara lansung pergi kerumah Reno, yang hanya beberapa langkah dari rumahnya. “Reno, kamu kemana aja sih ko’ nga’ masuk sekolah, tadi itu aku ketemu sama orang yang sangat menyebalkan...!!?” Rara menceritakan kejadian tadi pagi itu kepada Reno dengan penuh antusias. Saat malam tiba, mata Rara tidak bisa terpejam dan selalu mengingat kejadian yang terjadi pagi tadi. Dan disaat itu dia membayangkan sosok cowok jail itu, “kalau diperhatiin dari dekat cowok tadi pagi itu manis juga yha, mukanya kayak salah satu anime favoritku...!!?”.

           Beberapa hari setelah kejadian itu Rara selalu merhatiin cowok yang tidak dikenalnya itu. Menurut Rara cowok itu unik dan menarik, lalu dia menceritakan hal itu pada Reno. “kamu ini nga’ ada kapoknya yha, baru beberapa tahun lalu kamu disakitin dan bilang tidak mau mengenal cinta lagi, sekarang mau mulai lagi...??!”. “tapi kayaknya yang ini udah beneran deh...??!”. “kamu lupa kalau waktu itu kamu nangis-nangis gara-gara ditinggalin...!!?”. “tapi kali ini aku akan buktiin kekamu kalau aku bisa ungkapin perasaanku yang sebenarnya..!!?”. “serah kamu deh...!!? pergi begitu saja”. Kali ini Rara benar-benar berniat untuk dapetin hati cowok jail itu. Bahkan seiring berjalannya waktu Rara mulai akrab dengan cowok jail itu yang ternyata memiliki nama asli Angga Saputra. Rara benar-benar mengubah hidupnya demi Angga, dia rela berhenti menyukai anime yang selama ini jadi penutup hatinya karna Angga tidak menyukai hal itu. Dia juga sering jailin orang demi bisa lebih akrab dengan Angga. Bahkan sekarang dia mulai menghindari Reno demi Angga, walau sebenarnya hati kecilnya tidak mau.

           Malam ini adalah malam terakhir untuk kelas 3 nya bisa berkumpul semua, karna malam ini malam perpisahan, dan malam ini pula Rara akan menyatakan cintanya pada Angga. Acara akan segera dimulai tapi Reno dan Mita masih belum datang, Rara sangat gelisah karna dia tidak munkin sanggup mengatakan hal itu jika tanpa dukungan dari sahabat-sahabatnya meski dia belum tau apa mereka akan setuju dengan keputusannya. Rara duduk manis di bangku paling depan menunggu acara dimulai. Saat acaranya telah dimulai kedua sahabatnya itu belum juga datang. Sementara itu, Reno dan Mita telah sampai ditempat acara, tapi mereka lebih memilih untuk berbicara berdua didepan Koridor Perpustakaan. “Reno, kenapa selama kita jadian kamu nga’ pernah bilang cinta sama aku...??! kata mita”. “memang kita harus bilang seperti itu untuk mengutarakan perasaan kita...??! jawabnya santai”. “Reno kenapa sih kamu nga’ mau jujur aja, aku udah baca buku deary kamu, selama lebih dari 2 tahun aku beri kamu kesempatan untuk mencintai aku, tapi kamu tetap tidak bisa menyimpan aku dihatimu...!!? sambil menahan tangis”. Reno hanya terdiam mendengar kata-kata yang meluncur begitu saja dari mulut Mita. “kau tau, kamu adalah lelaki luar biasa yang pernah aku temui dan kamu mengajarkanku arti cinta yang sebenarnya meski kamu tidak pernah menjadikan aku sebagai satu-satunya wanita dihidupmu...!!?”. “maafkan aku...!!? kata Reno”. “kamu memang selalu baik padaku, tapi apa gunanya semua itu jika bukan aku yang memilki hatimu, aku hanya meminta satu hal tolong sisikan sedikit ruang dihatimu, sedikit saja untuk diriku...!!?”. “iyha, dan maaf atas segalanya...??!”. “pergilah kejarlah cintamu, kejarlah sahabatku dan bahagiakan dia...!!?”. Tanpa perlu banyak waktu Reno lansung berlari dan meninggalkan Mita yang sedang menangis. Dia berusaha mencari Rara dan saat dia telah menemukannya dia melihat Rara sedang bersama Angga. Dan saat Reno mendengar kata cinta dari mulut Rara dia lansng pergi. “Angga saat kita pertama bertemu munkin itu selalu kurang baik, tapi disaat itu pula aku mulai selalu memperhatikanmu dan sebenarnya.... A..a...ku menyukaimu...!!?” Rara hanya tertunduk malu mengucapkan itu, dan saat itu pula dia melihat ukiran nama Evi digelang yang dipakai Angga. “Evi...??!”. “yha...!!? katanya dengan ragu-ragu”. “kapan...??!”. “satu minggu yang lalu...!!?”. “ochhhh, sambil berusaha tertawa, kalian memang pasangan yang serasi...!!? berjalan menjauh”. “kamu tidak apa-apa...??! kata Angga”. “i...i..yha...!!?”.

          Beberapa hari setelah itu, Rara tidak pernah bertemu lagi dengan Reno. Yang dia tau Reno sedang pergi berlibur tapi tidak tau dimana. Rara telah mencari disemua tempat yang sering dikunjungi Reno bahkan bertanya kepada semua teman-temannya tapi tetap tidak ada seorangpun yang tau diamana iyah berada. Disaat itu lah dia mulai menyadari perasaannya, bahwa dia sangat membutuhkan Reno. Bukan hanya sebatas sahabat tapi lebih dari itu. Rara benar-benar telah putus asa mencari keberadaan Reno. Saat dia sedang duduk dibangku taman, tiba-tiba Mita datang dan berkata. “dia sangat mencintaimu Rara, tolong jangan biarkan dia pergi...!!?”. “maksud kamu...??!”. “dia akan berangkat ke Amerika jam 03.00...!!?”. “tapi ini tinggal setengah jam lagi...!!?”. “lalu untuk apa kau tetap disini..??!”. Sampai dibandara, Rara terlambat pesawatnya telah terbang, Hati Rara benar-benar hancur, rasa hampa memenuhi hatinya. “aku terlambat untuk memberi tau isi hatiku, aku terlambat untuk mengunkapkan isi hatiku, dan terakhir aku terlambat untuk menyadari perasaanku yang sebenarnya. Kenapa cintaku selalu terlambat...??!, Dia kini telah pergi jauh terba
ng tinggi tinggalkanku disini aku benar-benar mencintainya, tolong kembalikan dia padaku Tuhan”. Kesedihanku membuat langitpun menangis, mentari takut menampakkan sinarnya, dan nyanyian angin melengkapi panorama penyesalanku.

            TAMAT                                   

    12.00, 23 Mei 13 (n.n)

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH PROPOSAL LDK OSIS

  PROPOSAL KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN A.      Pendahuluan         OSIS merupakan organisasi independen terbesar yang ada di lingkungan sekolah yang menjadi naungan bagi organisasi-organisasi lainnya yang berdiri di bawah pengawasan OSIS. Maju mundurnya OSIS tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus OSIS yang merupakan siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama 1 (satu) tahun Masa Bhakti.          Pemilihan pengurus OSIS untuk setiap periode dilakukan melalui proses yang panjang dan dengan seleksi yang ketat untuk menghasilkan satu tim kerja yang solid dan dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Salah satu program OSIS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang didalamnya berisi tentang pendidikan dasar bagi seorang pemimipin agar dapat menja...

CONTOH SURAT UNDANGAN LDK OSIS

                   PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS PENDIDIKAN                                                  SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG                                    Jl. Lasinrang No.94 Telp. 0421-93387 Rappang Kode Pos 91651                                                                                                      ...

ANATOMI DRAMA| Bagian-bagian drama

MENYUSUN NASKAH DRAMA ANATOMI DRAMA| Bagian-bagian drama:     Naskah drama biasanya terdiri atas bagian-bagian  yang merangkum semua peristiwa yang terjadi di satu tempat pada urutan waktu tertentu.     Satu bagian biasanya dibagi dalam beberapa adegan. Adegan adalah suatu bagian yang batasnya di tentukan oleh perubahan peristiwa sehubungan dengan datang atau perginya seorang tokoh atau lebih ke atas pentas. Adapun bagian-bagian drama: - Prolog     Prolog adalah bagian awal naskah drama. Prolog berisi satu atau beberapa keterangan atau - Dialog     Dialog adalah bagian naskah drama yang berupa percakapan antara sau tokoh dan tokoh yang lainny. Bagian ini terdiri atas nama-nama tokoh dan percakapannya. - Petunjuk Pengarang     Petunjuk pengarang adalah bagian naskah drama yang memberi penjelasan kepada awak pementasan , misalnya sutradara, pemeran, peristiwa atau perbuatan dan sifat tokoh dalam ...