Skip to main content

Percobaan Kimia | Laporan Senyawa Polar Dan non Polar

PERCOBAAN KIMIA PERTAMA

Judul Percobaan: Senyawa Polar dan Nonpolar

1.    Tujuan percobaan: Mengetahui kepolaran suatu senyawa
2.    Landasan teori:
~Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
~Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yan membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.

3.    Alat dan Bahan:
Alat :
1)     7 Gelas kimia 100 ml
2)    Gelas kimia 600 ml
3)    Pipet tetes
4)    7 Tabung reaksi
5)    Rak tabung reaksi
Bahan:
Aquades



4.     Prosedur kerja:
1)    Tuangkan Aquades ke dalam gelas kimia ukuran 600 ml
2)    Tuangkan aquades pada 7  tabung reaksi
3)    Kemudian, gunakan pipet tetes untuk mengambil sempel pada masing-masing gelas kimia dan    tuangkan ke dalam tabung reaksi yang sudah di isi aquades.
4)    Kemudian dihomogenkan dengan cara menggoyang-goyangkan tabung reaksi

5.    Hasil pengamatan:

6.    Pertanyaan dan Jawaban:
Pertanyaan:
1)    Jelaskan pengertian polar dan nonpolar?
2)    Jelaskan sifat dari senyawa polar dan nonpolar?
Jawaban:
1)    Pengertian polar dan nonpolar.
-    Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
-    Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yan membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.
2)    Sifar dari senyawa polar dan nonpolar
-   Sifat senyawa polar :
¤ Dapat larut dalam air dan pelarut lain,
¤ Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron,
¤ Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau   memiliki perbedaan keelektronegatifan.

-    Sifat senyawa non polar:
¤ Tidak larut dalam air atau pelarut polar lain,
¤ Tidak memiliki kutub positif dan negatif, akibat meratanya distribusi elektron,
¤ Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifanya sama.

7.    Kesimpulan:
-    Senyawa polar
Senyawa NaOH,NaCl, Methanol,HCl, dan Sabun termasuk senyawa polar
~Analisis data:
-   Senyawa NaOH mudah larut dalam air/aquades.
-   Senyawa NaCl mudah larut dalam aquades karena memiliki sifat kimia yang menyebabkan gaya antar partikelnya setara dengan pelarut aquades. Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam aquades, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul aquades  dan aquades akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.
-    Methanol mudah larut dalam air/aquades.
-    HCl  mempunyai ikatan kovalen polar.Hcl merupakan senyawa yang terdiri atas unsur h dan cl, dengan selisih nilai keelektronegatifan 0,9 sehingga hcl merupakan senyawa polar.
-    Sabun mudah larut dalam air/aquades. Sehingga, senyawa polar hanya akan menghasilkan senyawa polar juga.
-    Senyawa nonpolar
Minyak dan Bensin termasuk senyawa nonpolar karena tidak dapat larut dalam air.
~Analisis data:
-    Minyak bersifat nonpolar karena tidak dapat larut dalam aquades yang bersifat polar karena konstanta dieletriknya rendah sehingga tidak memisahkan ikatan antar dipol dan ikatan hidrogen dalam aquades. hal ini berakibat minyak tidak dapat larut dalam aquades.
-    Bensin (Aseton atau propanon) memiliki rumus kimia CH3COCH3. Pada senyawa ini, ditemukan 3 atom carbon, 6 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen. Atom-atom ini membentuk ikatan kovalen tunggal dan rangkap dua, dan pada senyawa ini tidak ditemukan pasangan elektron bebas. Oleh karena itu, menurut struktur Lewis-nya, senyawa ini dimasukkan dalam senyawa non-polar

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CONTOH PROPOSAL LDK OSIS

  PROPOSAL KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN A.      Pendahuluan         OSIS merupakan organisasi independen terbesar yang ada di lingkungan sekolah yang menjadi naungan bagi organisasi-organisasi lainnya yang berdiri di bawah pengawasan OSIS. Maju mundurnya OSIS tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus OSIS yang merupakan siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama 1 (satu) tahun Masa Bhakti.          Pemilihan pengurus OSIS untuk setiap periode dilakukan melalui proses yang panjang dan dengan seleksi yang ketat untuk menghasilkan satu tim kerja yang solid dan dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Salah satu program OSIS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang didalamnya berisi tentang pendidikan dasar bagi seorang pemimipin agar dapat menja...

CONTOH SURAT UNDANGAN LDK OSIS

                   PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS PENDIDIKAN                                                  SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG                                    Jl. Lasinrang No.94 Telp. 0421-93387 Rappang Kode Pos 91651                                                                                                      ...

ANATOMI DRAMA| Bagian-bagian drama

MENYUSUN NASKAH DRAMA ANATOMI DRAMA| Bagian-bagian drama:     Naskah drama biasanya terdiri atas bagian-bagian  yang merangkum semua peristiwa yang terjadi di satu tempat pada urutan waktu tertentu.     Satu bagian biasanya dibagi dalam beberapa adegan. Adegan adalah suatu bagian yang batasnya di tentukan oleh perubahan peristiwa sehubungan dengan datang atau perginya seorang tokoh atau lebih ke atas pentas. Adapun bagian-bagian drama: - Prolog     Prolog adalah bagian awal naskah drama. Prolog berisi satu atau beberapa keterangan atau - Dialog     Dialog adalah bagian naskah drama yang berupa percakapan antara sau tokoh dan tokoh yang lainny. Bagian ini terdiri atas nama-nama tokoh dan percakapannya. - Petunjuk Pengarang     Petunjuk pengarang adalah bagian naskah drama yang memberi penjelasan kepada awak pementasan , misalnya sutradara, pemeran, peristiwa atau perbuatan dan sifat tokoh dalam ...