SANG RUPA Jika paras yang menentukan wanita Maka matilah para wanita Haruskah orang menilainya Tanpa mengetahui seluk-beluk hatinya Akankah ketidak sambungan ini berakhir Akankah ada persamaan Iakah yang menginginkan rupanya Ia hanya menerima putaran takdir Yang menghempaskannya pada kebimbangan Ia bertanya pada kaca Bisakah aku menerima paras yang lebih indah...? Sehingga orang lain bisa mengangapku nyata Mereka mengenalku dari keburukan rupa Tanpa ingin mengenalku lebih dalam Mereka pergi dengan mengepakkan sayap Dan meninggalkanku sendiri disini Tuhan ku tau kau Maha Adil Jika aku boleh meminta Ciptakanlah orang yang ingin mengenalku dari hati Menerimaku dengan keikhlasan penuh ...