Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Puisi I Menunggu Mentari

Menunggu Mentari Bukan cinta yang teramat dalam Tapi arti sebuah cinta, terjawab dalam kesunyian malam Cinta bukanlah saat kau berani menyatakannya Tapi saat kau takut kehilangannya Bukankah langit memiliki rahasianya Takkalah takbir tak dapat tersampaikan Kala lisan hanya dapat mengukir senyuman Disanalah intuisi akan terbangun Mata yang memiliki seleranya Akan melaraskan dengan jiwa yang semakin merindu Bukankah sinar bulan redup Redup akan keheningan senja yang pudar Jiwa yang damai telah berpesan Tinggalkan kesah yang membelenggu Curahkan kepada pencipta alam Tetap bersamaku dan jangan meninggalkanku (n.n)