PERCOBAAN KETIGA
Judul percobaan : Identifikasi Asam dan Basa
1. Tujuan percobaan :
1. Dapat mengidentifikasi larutan asam dan basa
2. Dapat menentukan PH asam dan basa
2. Landasan teori :
Teori Asam
Menurut Svante Arrhenius mengemukakan bahwa asam adalah suatu zat yang bila dilarutkan ke dalam air akan menghasilakn ion hidronium (H).
Teori Basa
Menurut Svante Arrhenius mengemukakan bahwa basa adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan kedalam air dapat menghasilkan ion-ion OH. Ion OH adalah ion pembawa sifat basa.
3. Alat dan Bahan
1. ¬ Plat tetes
2. Pipet tetes
3. Gelas kimia
4. Flat tetes
5. Batang pengaduk
6. Lab kain
7. Indicator Universal
Bahan :
1. Kertas lakmus biru dan merah
2. Spiritus
3. NaOH
4. NaCl
5. Soda
6. Sabun
7. H2SO4
8. HCl
9. Cuka
4. Prosedur kerja :
1. Masukkan kertas lakmus pada plat tetes
2. Tetesi kertas lakmus dengan larutan yang diuji
3. Amati perubahan yang terjadi
4. Ulangi percobaan (1) dan (2) dengan mengganti kertas lakmus dengan indikator universal
5. Amati proyek PH pada indikator universal
5. Hasil pengamatan:
6. Pertanyaan :
1. Dari hasil pengamatan, manakah yang termasuk asam ? Jelaskan !
2. Dari hasil pengamatan, manakah yang termasuk basa ? Jelaskan !
Jawaban :
1. SPIRITUS ,NAOH,H2SO4, HCl,Cuka karena larutan tersebut memiliki ph lebih dari 7
2. Soda,Sabun karena larutan tersebut memiliki ph kurang dari 7
7. Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan, dapat di simpulkan bahwa larutan yang bersifat asam mempunyai ph kurang dari tujuh, sedangkan larutan yang bersifat basa mempunyai ph lebih dari tujuh.
Saran :
Laporan praktikum yang kami buat ini masih perlu untuk diperbaiki,karena pada praktikum ini diperlukan ketelitian yang tinggi,oleh sebab itu kami mengharapkan saran,pendapat,maupun kritikan terhadap laporan kami ini,dapat di sempurnakan.




Comments
Post a Comment